Menjelajahi Rumah Pikiran Kartini
Tepat 136
tahun yang lalu, telah lahir seorang gadis yang memiliki sebagian
keturunan ningrat dan juga sebagian keturunan dari darah rakyat jelata,
bangsa indonesia mengenalnya dengan sebutan atau dengan nama panggilan
Raden Adjeng Kartini (Wikipedia). tumbuh dan besar di dalam keluarga
keturunan ningrat (sebab ayahanda diangkat menjadi bupati jepara),
kartini kecil memiliki kesempatan emas untuk dapat menikmati pengalaman
luar biasa untuk menyelami samudera pengetahuan yang tiada batas
tepinya. Kesempatan semacam ini hanya di miliki oleh kaum-kaum
bangsawan, sedangkan bagi kaum rakyat jelata, mereka hanya bisa
menggigit sepuluh jari mereka secara bergantian. Oleh sebab itu, meski
kartini terlalu cepat menyelami samudera pengetahuan, nyatanya, di dalam
jiwanya, masih terus hidup sebuah cita-cita besar nan mulia, kehendak
untuk mengantar para kaum wanita (kononnya) yang masih di anggap
memiliki status social lebih rendah dari kaum lelaki, menuju puncak pada
persamaan status yang harus benar-benar di miliki oleh kedua makhluk
tuhan yang bernama lelaki dan wanita tersebut.
tulisan asli oleh